- Home »
- BERBAGAI MACAM SISTEM PENGEBORAN
Geo Explora
On Jumat, 05 April 2013
SISTEM PENGEBORAN
1.INTRODUKSI Minyak dan gas bumi
(Migas) atau disebut juga hidrokarbon dapat berupa Cairan
misalnya, crude oil, solar, bensin.
1.1. Keunggulan Migas
1.
Mempunyai nilai kalor tinggi
2. Dapat menghasilkan berbagai
macam bahan bakar , misalnya:bensin,solar,ker osin, aftur, afgas, bbg,
dsb.
3. Dapat menghasilkan berbagai macam minyak pelumas.
4.
Sebagai bahan baku industri petrokimia.
5. Yang bersifat
padat (aspal) dapat untuk pengerasan jalan.
1.2.
Kegiatan Operasi Hulu Eksplorasi Pengeboranv Eksploitasi / Produksi.
2.
EKSPLORASI MIGAS Eksplorasi migas
Adalah kegiatan
untuk mendapatkan perangkap migas atau cadangan baru minyak dan gas
bumi.Pekerjaan eksplorasi melalui beberapa tahap;
1.
Pendahuluan.
2. Pemetaan geologi (surface mapping).
3.
Pemetaan bawah permukaan (sub surface mapping).
4. Pengeboran.
2.1
Tahap Pendahuluan.
a. Pemotretan dari udaraDari
hasil pemotretan dapat diperoleh data,~ interpretasi geologi~ bentuk
batuan permukaan~ macam batuan.
b. TopografiUntuk mendapatkan
penjelasan keadaan permukaan tanah.(Peta topografi)
Aspek K3PL :
Aspek K3PL :
1).
Personal preventive equipment (PPE)
2). Perintisan jalan.
3).
Penebangan semak
4). Gangguan binatang buas, nyamuk, lintah
5).
Keadaan alam.
2.2 Pemetaan geologi (surface
mapping)
Adalah memetakan bagian-bagian yang
tersingkap di permukaan bumi, dan menentukan keadaan struktur dari
lapisan. Petugas harus menyusuri tebing, sungai , hutan, rawa dan
sebagainya.
Aspek K3PL
Aspek K3PL
1). Personal Preventive Equipment
(PPE).
2). Binatang buas.
3). Gigitan binatang
kecil.
4). Keadaan alam.
2.3 Pemetaan
Bawah Permukaan (Subsurface Mapping).
Pemetaan bawah
permukaan , adalah membuat peta geologi dengan metode geofisik (
misalnya ;gravimetris, dan seismik).
1).
Gravimetris.Penyelidikan dengan metode gravimetris ini berdasarkan
variasi dari gaya gravitasi batuan , yaitu makin kedalam (dekat pusat
bumi) massa suatu batuan akan bertambah besar.Dengan mengetahui variasi
gravitasi diatas permukaan maka dapat diperkirakan struktur batuan
dibawah permukaan bumi.
2). Seismik.Pemetaan ini berdasarkan
gelombang getaran, yakni pengukuran getaran gempa bumi buatan yang
bersumber dari bahan peledak atau detonator.Getaran ditangkap oleh
geophone dan direkam oleh alat perekam (recorder).
Aspek K3PL : Handling detonator (handak), Efek getaran, PPE
Aspek K3PL : Handling detonator (handak), Efek getaran, PPE
2.4
Pengeboran Eksplorasi.
1). Pengeboran
stratigrafi.Bertujuan untuk menentukan stratigrafi lapisan.
Coringdilakuakan terus menerus.
2). Pengeboran
struktur.Pengeboran struktur in bertujuan untuk menentukan batas
bataslapisan dengan pasti.
3). Pengeboran wildcatPengeboran
ini bertujuan mencari minyak.
4). Pengeboran semi
eksplorasi.Bertujuan untuk menyelidiki lapisan minyak.
5).
Pengeboran untuk mengetahui cadangan minyak.Untuk mengetahui cadangan
atau sisa cadangan hidrokarbon.
Aspek K3PL adalah semburan liar (blowout)
Aspek K3PL adalah semburan liar (blowout)
3.
PENGEBORAN (DRILLING).
Pegeboran adalah membuat
lubang sumur dengan tujuan untuk eksplorasi, eksploitasi /produksi atau
pengembangan.Metode pengeboran yang populer dengan menggunakan sistem
bor putar (rotary drilling) , dimana rangkaian pipa bor (drilling
string) mulai dari bawah terdiri : pahat (bit), pipa pemberat (drill
collar), pipa bor (drill pipe), dan kelly.
3.1
Sistem Sirkulasi .
Lumpur bor yang salah satu
fungsinya mengangkat serbuk bor (cutting) dari dasar sumur
kepermukaanselalu dilakukan sirkulasi dengan menggunakan pompa
lumpur.Kalau tidak serbuk bor akan menumpuk didasar lubang dan dapat
menyebabkan rangkaian pipa bor terjepit.Fungsi lumpur bor.
1.
Mengangkat serbuk bor dari dasar lubang ke permukaan.
2.
Menahan/melawan tekanan formasi.
3. Mendinginkan/melumasi
pahat.
4. Mengurangi berat string.
5. Menahan serbuk
bor sewaktu menyambung pipa bor.
6. Membentuk mud cake.
7.
Sebagai tenaga penggerak pada turbo atau dyna drill.Mud
additives.Adalah bahan-bahan yang ditambahkan kedalam lumpur bor , untuk
mendapatkan sifat-sifat lumpur yang dikehendaki. Misalnya; mengatur SG,
mengatur viscositas, mengurangi/mencegah hilang lumpur dsb.Dengan
demikian lumpur pemboran mengandung bahan kimia.
3.2
Pipa Selubung (Casing) dan Penyemenan.
Setelah
kedalam lubang bor mencapai kedalaman tertentu, maka lubang sumur
dipasang pipa selubung (casing) dan disemen.Fungsi pipa selubung dan
semen.
1. Memperkuat dinding lubang.
2. Mencegah
kontaminasi terhadap air tawar.
3. Mengisolir lapisan
produktif dengan lapisan lain.
4. Mencegah semburan liar dari
lapisan lain melalui anulus.
5. Semen mencegah tekanan dari
luar terhadap casing dan mencegah korosi.3.3 Sistem Peralatan Angkat
(Hoisting System)Sistem peralatan angkat (hoisting system) adalah
peralatan yang digunakan untuk mengangkat dan menurunkan rangkaian pipa
bor .Sistem alat angkat terdiri ; menara, draw work dan mesin penggerak,
wire rope, crown block, dan traveling block.
3.4
Logging dan Perforasi.
Logging adalah satu pekerjaan
dengan menggunakan alat log untuk mengetahui jenis dan sifat batuan
serta kedalamannya. Dengan demikian dapat menentukan letak kedalaman
lapisan yang mengandung minyak dengan tepat.Perforasi adalah pekerjaan
pelubangan casing agar minyak dan gas dapat mengalir dari formasi batuan
ke lubang sumur.
Aspek K3PL
Aspek K3PL
1. Gunakan PPE.
2.
Semburan liar (blowout)
a. Tanda-tanda kick.
b.
Pencegahan semburan liar.
c. Teknik pencegahan.
d.
Peralatan semburan liar (blowout preventer).
3. Bahan peledak
perforator
4. Dampak lingkungan bila terjadi blow out :
a.
Korban jiwa/cacat
b. Kerusakan peralatan.
c. Rugi
waktud.
d.Terbakarnya hidrokarbon.
e. Rusaknya
lingkungan akibat kebakaran.
f. Kemungkinan adanya gas
beracung. Dsb.
5. Prosedur kerja yang salah.
6.
Pengelolaan lumpur bor , limbah lumpur dan serbuk bor ( Per. Men. ESDM
No.045 Th.2006)
4. TEKNIK PRODUKSI.
Cara
untuk mengangkat minyak dari dasar sumur ke permukaanada beberapa
metode sebagai berikut:
1. Sembur Alam (Natural flow).
2.
Pengangkatan buatan (Artificial Lift)
4.1 Sembur
Alam (Natural Flow).
Sumur dengan metode sembur alam
ini minyak menyembur dengan sendirinya disebabkan tekanan reservoir
masih cukup tinggi .Sedangkan tekanan sebagai tenaga dorong pada
reservoir berasal dari : air, gas, tekanan batuan,maupun gas yang larut
dalam minyak.
4.2 Pengangkatan Buatan.
Sumur
dengan metode pengangkatan buatan ini (artificial lift method) minyak
dapat mengalir ke permukaan karena ada tenaga tambahan dari luar untuk
mengangkatnya.Sumur dengan metode pengangkatan buatan contohnya;
a.
Sumur sembur buatan (Gas lift)
b. Pompa angguk (Sucker rod
pump).
c. Pompa sentrifugal (Electrical submersible pump).
4.2.1
Sumur Sembur Buatan (Gas Lift).
Sumur dengan metode
sembur buatan (gas lift) ini , untuk mengangkat minyak dari dasar sumur
ke permukaan dengan bantuan gas injeksi. Gas diinjeksikan dari permukaan
melalui anulus , kemudian masuk ke tubing melalui katup yang dipasang
pada tubing. Gas kemudian bercampur dengan minyak sehingga SG nya
menjadi kecil (ringan) dan minyak dapat menyembur ke permukaan.
4.2.2
Pompa Angguk (Sucker rod pump).
Sumur dengan pompa
angguk ini untuk mengangkat minyak dari dasar sumur ke permukaan dengan
memasang pompa plunger yang dipasang di dalam sumur. Plunger dihubungkan
dengan batang isap (sucker rod) ke permukaan yang digerakkan oleh
pumping unit yang menggunakan tenaga penggerak dari motor .Peralatan
dibawah permukaan (subsurface equipment) terdiri;Ø PompaØ Sucker rod
stringØ Pipa TubingPeralatan diatas permukaan atau Pumping unit terdiri
;Ø Motor penggerak (prime mover)Ø Gear reducer , untuk menurunkan
putaran tinggi ke putaran rendah sesuai spm (stroke per menit) pompa.Ø
Beam pumping , sebagai pengubah gerakan putar menjadi gerak naik turun.Ø
Well head
4.2.3 Pompa Sentrifugal (Electrical
Submersible Pump)
Untuk mengangkat minyak dari dasar
sumur ke permukaan menggunakan pompa sentrifugal yang digerakkan oleh
motor listrik dalam sumur.Peralatan dibawah permukaan terdiri ;Ø Motor
listrikØ Kabel listrikØ ProtectorØ IntakeØ Pompa sentrifugalØ Pipa
TubingPeralatan dipermukaan terdiri;Ø Well headØ Kabel listrikØ Junction
boxØ Switch boardØ Transformator
Aspek K3PL:1. Kebocoran minyak atu gas yang menyebabkan polusi atau kebakaran , tau keracunan gas.2. Proteksi terhadap; tekanan tinggi, listrik tegangan tinggi, dan mesin yang bergerak.
Aspek K3PL:1. Kebocoran minyak atu gas yang menyebabkan polusi atau kebakaran , tau keracunan gas.2. Proteksi terhadap; tekanan tinggi, listrik tegangan tinggi, dan mesin yang bergerak.
5.PENGOLAHAN MINYAK DAN GAS
DILAPANGAN
5.1 Fluida Sumur.
Fluida
yang keluar dari sumur minyak pada umumnya terdiri ;
1.
Minyak (crude oil)
2. Air
3. Gas
4.
PadatanTujuan pengolahan , untuk memisahkan komponen-komponen untuk
mendapatkan;· Minyak kering· Gas kering· Air bebas polusi.
5.2
Separator Minyak Dan GasSeparator minyak dan gas
Adalah
salah satu dari komponen proses yang fungsinya untuk memisahkan minyak
dengan gas (separator dua fasa), atau memisahkan gas, minyak, dan air
(separator tiga fasa).
5.3 Heater Treater
Adalah
suatu komponen proses yang fungsinya untuk memisahkan minyak dengan air
yang berupa emulsi dengan cara pemanasan.
5.4
Kompresor.
Kompresor adalah suatu komponen proses
yang berfungsi untuk menaikkan tekanan gas
5.5 Gas
ScubberGas scrubber
Adalah suatu komponen proses
yang fungsinya untuk memisahkan cairan yang mesih terikut gas
5.6
Gas DehydratorGas dehydrator
Adalah suatu komponen
proses yang berfungsi untuk menyerap air yang terdapat pada gas.
Aspek K3PL;
Aspek K3PL;
1. Setiap saat dapat terjadi musibah (kebakaran ,
kecelakaan dsb), akibat tekanan, temperatur, bahan mudah terbakar,
bahan/gas beracun dan lain-lain.
2. PPE
3. Safety
devices (Level control, pressure control, temperature control, flow
control, PSV, PSE, gas detector dsb.)
4. Flare, vent.
5.
Pembuangan air limbah.
Demikian berbagai macam sistem pengeboran yang ada.
Semoga bermanfaat :)